Maulid Nabi dan Pelepasan Kafilah MTQ, Pemkab Sambas Bertekad Tanamkan Nilai Al-Qur'an

Penulis : Berite Sambas

Beritesambas.com - Pemerintah Kabupaten Sambas menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus melepaskan kafilah Kabupaten Sambas untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kapuas Hulu.

Acara ini berlangsung di Aula Utama Kantor Bupati Sambas pada Rabu, 10 September 2025.

Bupati Sambas, Satono, menyatakan bahwa dua acara ini sengaja disandingkan untuk menggaungkan syiar Islam di tengah masyarakat.

"Hari ini sengaja saya menyandingkan dua kegiatan sekaligus, yaitu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pelepasan Kafilah MTQ Kabupaten Sambas untuk berjuang di MTQ tingkat provinsi Kalimantan Barat," ujarnya.

Dalam sambutannya, Satono berpesan kepada seluruh anggota kafilah agar selalu menjaga kekompakan.

"Saya berpesan, jaga kekompakan selama di sana. Di sana juga sudah kita amanahkan Ketua LPTQ untuk membawa rombongan, jalani kegiatan dengan suka hati," pesan Satono.

Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung program keagamaan.

"Alhamdulillah, setiap tahunnya pemerintah daerah Kabupaten Sambas selalu hadir memberikan atensi dan perhatian untuk keberlangsungan program pembangunan keumatan dan keislaman. Hal ini wajar kita lakukan untuk mensyiarkan Islam," tuturnya.

Bupati Satono juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengagumi keindahan Al-Qur'an, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

"Yang terpenting adalah bagaimana kita tanamkan nilai-nilai Al-Qur'an. Di samping kita membaca indahnya Al-Qur'an, kita juga harus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sehingga kehidupan kita di rumah tangga dan bermasyarakat menjadi tenang, sejuk, dan tentram," jelasnya.

Menutup sambutannya, Satono meminta agar agenda keagamaan seperti Peringatan Maulid Nabi dan Tahun Baru Islam diagendakan secara rutin dan bergantian tempat pelaksanaannya.

"Saya minta agenda keislaman seperti ini terus diagendakan. Jika tahun ini sudah dilaksanakan di Aula Kantor Bupati, nanti bergiliran di aula Dinas Pendidikan atau Dinas Kesehatan," tutupnya.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Sambas, Sanusi, menyatakan rasa syukurnya atas keberangkatan kafilah yang berjumlah 90 orang.

"Alhamdulillah Kafilah kabupaten Sambas yang berangkat berjumlah 90 orang, terdiri dari 54 orang adalah peserta yang akan tampil dan sisanya adalah official," ujarnya.

Sanusi juga mengungkapkan bahwa seluruh peserta kafilah telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Alhamdulillah untuk peserta kafilah dari Kabupaten Sambas sudah ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan, jadi ada asuransi yang didaftarkan BPJS," tambahnya.

Kafilah Kabupaten Sambas akan mengisi seluruh cabang lomba, kecuali cabang tafsir.

Peserta yang lolos merupakan hasil seleksi ketat yang dimulai dari proses seleksi terbuka.

Sanusi berharap kafilah dapat memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Sambas.

"Mudah-mudahan kafilah Kabupaten Sambas mendapatkan yang terbaik," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan. Perjalanan dari Sambas ke Putussibau, Kapuas Hulu, diperkirakan memakan waktu hingga 23 jam.

"Saya berpesan kepada peserta kafilah, termasuk saya sendiri, kita sama-sama menjaga kesehatan. Jangan sampai kita datang ke Kapuas Hulu dalam keadaan kelelahan atau demam. Kita harus menjaga kesehatan dan istirahat secukupnya," jelasnya.

Sanusi menambahkan bahwa keberangkatan menggunakan bus diharapkan dapat membuat perjalanan lebih nyaman.

"Alhamdulillah keberangkatan kita menggunakan bus, jadi agak leluasa," imbuhnya.

Sanusi juga memohon doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Sambas.

"Kami mohon doa seluruh masyarakat Kabupaten Sambas agar semua kafilah bisa membawa nama baik Kabupaten Sambas pada MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat," pungkasnya. (Red)