Get In Touch
sambas.berite@gmail.com0821-4933-5559
Our Company
Dsn Sukamantri, Dalam Kaum, Sambas, Kalimantan Barat, 79462
Rabu, 03 Desember 2025 - 23:21

Polres Sambas Ungkap Dugaan Pembunuhan Bayi, Remaja 17 Tahun Diduga Sengaja Hilangkan Nyawa Anaknya

Penulis : Berite Sambas

Polres Sambas Ungkap Dugaan Pembunuhan Bayi, Remaja 17 Tahun Diduga Sengaja Hilangkan Nyawa Anaknya

Beritesambas.com - Polres Sambas mengungkap kasus dugaan pembunuhan bayi yang melibatkan seorang remaja perempuan berusia 17 tahun berinisial N. Ia diduga sengaja menghilangkan nyawa bayinya karena takut kehamilan dan proses persalinannya diketahui oleh keluarga.

Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, menjelaskan bahwa peristiwa ini terungkap setelah N dibawa ke rumah sakit pada Senin malam, 1 Desember 2025, karena mengeluh sakit perut. Saat mendapat perawatan, kondisi N sempat membaik setelah diberikan obat anti nyeri dan tindakan medis lainnya.

Keesokan paginya, perawat menemukan adanya tanda-tanda pendarahan yang tidak biasa. Dari hasil pemeriksaan lanjutan, diketahui bahwa N ternyata telah hamil dan melahirkan tanpa sepengetahuan orang tuanya maupun tenaga medis yang menangani.

Informasi tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Tim dari Satreskrim Polres Sambas langsung bergerak melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa ruang perawatan, mewawancarai petugas medis, serta menelusuri kemungkinan lokasi pembuangan bayi.

Dalam pencarian di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sorat, petugas menemukan bayi yang baru dilahirkan tersebut dalam kondisi tidak bernyawa dan terbungkus kantong plastik. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Sambas untuk dilakukan visum.

“Hasil visum menunjukkan tidak terdapat tanda kekerasan pada tubuh bayi. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Rahmad, Rabu, 3 Desember 2025.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dan masih terus mendalami motif serta kronologi lengkap peristiwa tersebut. Penyidik juga berkoordinasi dengan unit perlindungan perempuan dan anak karena pelaku masih di bawah umur.