Get In Touch
sambas.berite@gmail.com0821-4933-5559
Our Company
Dsn Sukamantri, Dalam Kaum, Sambas, Kalimantan Barat, 79462
Selasa, 07 Oktober 2025 - 19:56

Musda I BRN Kalbar: Wujud Konsolidasi dan Komitmen Berantas Mafia Gadai Mobil

Penulis : Berite Sambas

Musda I BRN Kalbar: Wujud Konsolidasi dan Komitmen Berantas Mafia Gadai Mobil

Beritesambas.com - Buser Rentcar Nasional (BRN) Kalimantan Barat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I sebagai bagian dari agenda organisasi yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Kegiatan tersebut berlangsung di Grand Mahkota Hotel, Pontianak, pada Minggu (5/10/2025) dan dihadiri sekitar 90 persen anggota aktif BRN dari berbagai daerah di Kalbar.

Musda ini menjadi momentum penting untuk memilih Kepala Koordinator Daerah (Kakorda) baru yang akan memimpin BRN Kalbar selama tiga tahun ke depan.

“Musda ini adalah kewajiban yang harus dilaksanakan setiap tiga tahun sekali sesuai AD/ART BRN. Saya melihat antusiasme luar biasa dari para kandekan yang hadir, termasuk dari luar Pontianak,” ujar Andika Setiawan, Kepala Divisi Keanggotaan BRN DPP Nasional, saat ditemui di lokasi kegiatan.

Andika menegaskan bahwa keberadaan BRN menjadi wadah solidaritas dan perlindungan bagi para pelaku usaha rental mobil yang kerap menjadi korban praktik mafia gadai kendaraan.

“Harapan saya, dengan semakin banyaknya rekan-rekan bergabung di BRN, kita bisa saling membantu memberantas praktik mafia gadai mobil yang sangat meresahkan di Kalbar,” tegasnya.

Ia juga mengajak aparat penegak hukum, TNI, dan berbagai stakeholder untuk bersama mendukung upaya BRN dalam menciptakan iklim usaha yang aman dan kondusif.

“Kami berharap pihak kepolisian dan semua stakeholder tidak bermain mata dengan para mafia. Kita butuh dukungan nyata,” tambahnya.

Menurut Andika, BRN telah menangani sejumlah kasus nyata di Kalbar, termasuk kasus viral beberapa waktu lalu di Pontianak.

“Mobil milik anggota kami sempat digadaikan bahkan dijual putus. Tapi dengan sigap kami bergotong royong menyerahkan pelaku ke pihak berwajib. Bahkan beberapa minggu lalu juga ada kasus baru, dan para pelaku sudah ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Di BRN tidak ada kata damai untuk mafia rental,” jelasnya.

Saat ini, jumlah anggota BRN di Kalimantan Barat tercatat sebanyak 35 orang, sementara secara nasional telah mencapai sekitar 2.600 anggota yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Andika berharap kepengurusan BRN Kalbar ke depan dapat lebih aktif menjangkau kabupaten/kota lain seperti Singkawang, Sintang, dan daerah lainnya.

“Kami ingin BRN hadir di seluruh kabupaten untuk mempersempit ruang gerak para mafia. Kakorda terpilih nanti diharapkan bisa melebarkan sayap hingga pelosok Kalbar,” ujarnya.

Terkait pemilihan Kakorda, Andika menjelaskan bahwa calon dapat mengajukan diri atau diajukan oleh peserta Musda sesuai mekanisme yang diatur dalam AD/ART organisasi. Hingga berita ini diturunkan, proses pemilihan masih berlangsung dan hasilnya akan diumumkan usai pleno.

Sebagai informasi, Buser Rentcar Nasional (BRN) merupakan organisasi nasional yang berfokus pada perlindungan dan pemberdayaan pelaku usaha di sektor rental mobil. BRN juga aktif mendukung penegakan hukum serta pemberantasan kejahatan yang merugikan anggotanya. (adm)