Karhutla di Sambas Meluas, Tim Gabungan Terus Berjuang Padamkan Api di Lahan Gambut
Penulis : Berite Sambas

Beritesambas.com – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Trimandayan, Kecamatan Teluk Keramat, terus meluas. Tim gabungan dari Daops Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang, TNI, Polri, KPH, dan perangkat desa terus berjibaku memadamkan api yang membakar lahan gambut seluas 5 hektare.
Berdasarkan laporan harian Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang, pada Rabu, 23 Juli 2025, titik api terdeteksi di Dusun Saiyungc Desa Tri Mandayan, Kecamatan Teluk Keramat.
Kebakaran ini pertama kali diketahui melalui laporan hasil ground check anggota Manggala Agni Ponja Sambas.
Komandan Regu Manggala Agni, Hendra Cipta, mengatakan hingga saat ini, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 5 hektare, dengan luas total 0,8 hektare di antaranya berhasil dipadamkan atau dilokalisir.
"Vegetasi yang terbakar juga sangat beragam, meliputi sawit, kelapa, pakis, resam, karet, nanas, dan pohon campuran," ungkapnya.
Sumber air untuk pemadaman berasal dari parit, namun kendala utama yang dihadapi tim di lapangan adalah tebalnya lapisan tanah gambut, tiupan angin kencang yang berubah-ubah, serta cuaca ekstrem. Pemilik lahan yang terbakar masih belum diketahui.
Tim gabungan pada saat memadamkan api mengahadapi sejumlah kendala, ditambah angin kencang dan cuaca panas membuat api cepat menyebar.
Kegiatan pemadaman berlangsung dari pukul 08.30 hingga 17.30 WIB. Tim Manggala Agni Pos Jaga Sambas bersama 5 personel Koramil, 3 personel Polsek, 10 personel KPH, dan perangkat desa dikerahkan ke lokasi.
"Kami menggunakan berbagai sarana dan prasarana, antara lain 2 unit motor KLX, 1 unit motor Megapro, 18 gulung selang kirim Macino 1,5 inci, 2 gulung selang hisap, 2 unit nozzle bujur, 2 unit jet shooter, 2 unit mesin mini striker, 2 unit HT, 1 unit kopyok, dan 1 unit garuk tajam," jelas Hendra.
Proses pemadaman dilakukan dengan pola satu, yaitu teknik pemadaman langsung dengan memotong kepala api dan pendinginan di sekitar lahan yang belum terbakar.
Tim gabungan juga sempat melakukan briefing untuk menentukan sasaran lokasi yang akan dipadamkan, dengan mengarahkan tim KPH untuk melakukan pemadaman di Dusun Sebadi, sementara fokus utama di Dusun Saiyung.
Meskipun upaya pemadaman telah maksimal, kondisi api di lokasi masih menyala. Tim akan melanjutkan upaya pemadaman di hari berikutnya.
"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran lahan," tutup Hendra. (Red)

Sampah di Sambas Menggunung, 61 Persen Berasal dari Rumah Tangga
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sambas menggelar acara Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Senin (11/8/2025).
Selasa, 12 Agustus 2025

Kadinkes Sambas Imbau Waspada ISPA dan Diare di Musim Kemarau
dr. Ganjar Eko Prabowo, meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan diare
Senin, 28 Juli 2025

Air Sungai Kuning Pekat, Warga Semanga Keluhkan Krisis Air Bersih
Warga Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, mengeluhkan kondisi air sungai yang berubah menjadi kuning pekat.
Rabu, 23 Juli 2025

Korban Tenggelam di Riam Marum Ditemukan Meninggal Dunia
warga Kabupaten Sambas yang dilaporkan tenggelam saat berwisata di Air Terjun Riam Marum, akhirnya ditemukan.
Senin, 07 April 2025

Satu Korban Tenggelam di Riam Marum Ditemukan, Satu Lagi Masih Dalam Pencarian
satu dari dua warga Kabupaten Sambas yang dilaporkan tenggelam di kawasan wisata Riam Marum
Senin, 07 April 2025