Get In Touch
sambas.berite@gmail.com0821-4933-5559
Our Company
Dsn Sukamantri, Dalam Kaum, Sambas, Kalimantan Barat, 79462
Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:09

Strategi Mandiri Menjaga Penyu: Donasi Pengunjung Jadi 'Nafas' Pelestarian

Penulis : Berite Sambas

Strategi Mandiri Menjaga Penyu: Donasi Pengunjung Jadi 'Nafas' Pelestarian

Beritesambas.com - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tanjung Api, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, mengambil langkah inovatif dalam pelestarian penyu dengan mengubah kawasan konservasi menjadi wisata berbasis edukasi sejak tahun 2022.

Inisiatif ini lahir dari kesadaran bahwa mereka tidak bisa terus bergantung pada bantuan pihak luar. Ketua Pokdarwis Tanjung Api, Muraizi, menjelaskan bahwa tujuannya sederhana, yaitu agar masyarakat tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga memahami pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan satwa penyu yang terancam.

“Kami sadar tidak bisa bergantung terus pada bantuan. Karena itu, kami ubah kawasan konservasi menjadi tempat edukasi supaya masyarakat bisa terlibat langsung dalam kegiatan pelestarian,” ungkapnya, Selasa (28/10/2025).

Setiap pengunjung yang datang untuk melihat atau ikut melepas tukik, tidak dikenakan tiket masuk. Sebagai gantinya, mereka dipersilakan memberikan donasi sukarela yang kemudian digunakan untuk biaya operasional, seperti pakan penyu, perawatan fasilitas, dan kebutuhan penjaga pantai (Pokmaswas Kambau Borneo).

“Tidak ada retribusi, melainkan sistem donasi, agar tetap sesuai aturan, sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa kegiatan sosial seperti ini juga membutuhkan biaya,” tambahnya.

Saat ini, dukungan pemerintah disebut masih sebatas pada urusan administrasi. Bantuan dana untuk konservasi tidak tersedia sejak kewenangan pengelolaan tidak lagi di kabupaten. Untuk menutupi kebutuhan operasional, Pokdarwis Tanjung Api aktif menjalin kerja sama dengan banyak pihak.

“Kadang ada bantuan, kadang tidak. Jadi kami harus terus berinovasi supaya kegiatan konservasi tetap berjalan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa keberlanjutan pelestarian penyu tidak hanya bergantung pada kesadaran lingkungan, tetapi juga pada kesejahteraan para pengelolanya.

“Pelestarian bukan hanya soal penyu, tapi juga tentang orang yang menjaga. Kalau mereka lelah dan berhenti, siapa lagi yang akan peduli?” tegasnya. (Red)