Get In Touch
sambas.berite@gmail.com0821-4933-5559
Our Company
Dsn Sukamantri, Dalam Kaum, Sambas, Kalimantan Barat, 79462
Kamis, 02 Oktober 2025 - 20:32

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Sambas Berlangsung Khidmat di Tengah Gerimis

Penulis : Berite Sambas

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Sambas Berlangsung Khidmat di Tengah Gerimis

Beritesambas.com – Pemerintah Kabupaten Sambas melaksanakan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 dengan khidmat dan tertib di Halaman Kantor Bupati Sambas, Rabu (1/10/2025).

Meskipun sejak pagi diguyur gerimis, suasana hening dan penuh rasa nasionalisme menyelimuti jalannya upacara yang mengusung tema "Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya".

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sambas, Satono sebagai Inspektur Upacara. Seluruh peserta, mulai dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran TNI dan Polri, ASN di lingkungan Pemda Sambas, tenaga honorer, perwakilan mahasiswa, hingga pelajar, mengikuti rangkaian kegiatan dengan disiplin dan penuh kesungguhan.

Partisipasi lintas sektor ini menjadi cerminan semangat kebersamaan dan persatuan, sekaligus bentuk penghormatan kolektif terhadap jasa para pahlawan dalam mempertahankan ideologi Pancasila sebagai dasar negara.

Dalam momen sakral ini, Bupati Satono membacakan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tidak hanya dimaknai dengan upacara bendera semata, melainkan membawa pesan mendalam tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pancasila terbukti mampu menjadi benteng pertahanan dalam menghadapi berbagai tantangan," ujar Bupati.

Sejalan dengan ikrar Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025, Bupati Satono, berharap momentum ini semakin meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Di bawah ruh Pancasila, semakin memperkuat persatuan dan kesatuan kita sesama bangsa Indonesia,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa Pancasila telah menjadi perekat kebangsaan dan landasan bagi bangsa Indonesia untuk maju serta bertahan hingga kini. (Red)