Ketua PWI Kalbar Sesalkan Tindakan Pengusiran Wartawan yang Meliput di Sambas
Penulis : Berite Sambas

Beritesambas.com - Ketua PWI Kalimantan Barat, Kundori menyesalkan tindakan pengusiran wartawan yang terjadi di Kabupaten Sambas. Pengusiran itu dilakukan oleh pengelola Kolam Renang Dian Kusuma Sempadung, Desa Segedong, Kecamatan Tebas, saat wartawan meliput di TKP anak tenggelam.
Peristiwa seorang anak perempuan tenggelam di Kolam Renang Dian Kusuma terjadi Minggu sore, 13 Juli 2025. Besoknya, sejumlah wartawan datang ke TKP untuk melakukan reportase, mereka kemudian diusir oleh pengelola dan melarang wartawan melakukan reportase.
"Tindakan pengusiran terhadap wartawan yang terjadi di Kabupaten Sambas ini sangat kita sesalkan. Ini sama saja menghalangi tugas jurnalistik yang dilindungi undang-undang tentang kebebasan pers," ungkap Ketua PWI Kalbar, Selasa 15 Juli 2025.
Kundori menjelaskan, tugas jurnalistik di lapangan dilindungi oleh Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, Pasal 4 ayat 1 sampai 4. Kemudian dalam Pasal 6 tentang Kebebasan Pers, wartawan yang meliput di lapangan punya kewajiban memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui informasi yang akurat dan teruji.
"Wartawan dilindungi dalam setiap tugas jurnalistik yang dijalankannya. Jika ada pihak yang mengusir wartawan saat meliput, bearti oknum tersebut diduga telah melanggar undang-undang tentang kebebasan pers. Itu dapat dilaporkan ke aparat penegak hukum," jelasnya.
Kundori mengatakan, wartawan yang meliput ke TKP anak tenggelam tersebut merupakan wartawan resmi yang berada di bawah naungan PWI Kalbar.
"Sebagian dari mereka juga sudah lulus uji kompetensi, sebagai tanda bahwa mereka merupakan wartawan profesional dan bekerja sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik," pungkasnya. (Red)

Wartawan Diusir Saat Meliput Tragedi Anak Meninggal Dunia Diduga Tenggelam di Kolam Renang Tebas
Sejumlah jurnalis mengalami insiden tidak menyenangkan saat meliput kasus meninggalnya seorang anak berinisial YK (6)
Selasa, 15 Juli 2025

Seorang Anak Tewas Diduga Tenggelam di Kolam Renang di Tebas
Seorang anak perempuan berinisial Y.K. (6) dilaporkan meninggal dunia akibat diduga tenggelam di kolam renang
Senin, 14 Juli 2025

Operasi Patuh Kapuas 2025 Telah Dimulai, Berlangsung Hingga 27 Juli 2025
Dalam rangka pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Kapuas Tahun 2025, Polres Sambas menggelar Apel Gelar Pasukan di halaman Mapolres Sambas.
Senin, 14 Juli 2025

Pria Ditemukan Meninggal Diduga Gantung Diri di Salatiga, Polsek Pemangkat Lakukan Penanganan Cepat
Seorang pria berusia 38 tahun ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di sebuah pohon
Jumat, 11 Juli 2025

Mahasiswa KKN UGM Saga Ekor Borneo Hadirkan Inovasi di Desa Temajuk, Kabupaten Sambas
Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta telah memulai program pengabdiannya di Desa Temajuk
Kamis, 10 Juli 2025