Get In Touch
sambas.berite@gmail.com0821-4933-5559
Our Company
Dsn Sukamantri, Dalam Kaum, Sambas, Kalimantan Barat, 79462
Minggu, 01 Juni 2025 - 16:10

Dugaan Pelecehan Seksual Terjadi di Tempat Biliard di Paloh, Dua Perempuan Jadi Korban

Penulis : Berite Sambas

Dugaan Pelecehan Seksual Terjadi di Tempat Biliard di Paloh, Dua Perempuan Jadi Korban

Beritesambas.com - Insiden dugaan pelecehan seksual terjadi di sebuah tempat biliar di wilayah Tanah Hitam, Kecamatan Paloh, pada Sabtu dini hari, 31 Mei 2025, sekitar pukul 00.20 WIB. Kejadian ini terekam dalam CCTV dan melibatkan dua perempuan yang mengaku menjadi korban perlakuan tidak senonoh oleh dua pria berbeda.

Menurut kesaksian salah satu penjaga tempat biliar yang saat itu bertugas di bagian luar area, malam itu sekelompok pengunjung datang dengan membawa minuman keras dalam jumlah banyak. Penjaga tersebut mengaku telah menegur mereka agar menaati peraturan tempat, namun teguran tersebut justru dibalas dengan sikap kasar dan nyaris memicu kekerasan fisik.

“Saat mereka tidak terima aku tegur, aku bilang: ‘Jelas saya ikut campur, saya kerja di sini. Kalau ada masalah, bisa-bisa kami yang disalahkan, bisa dipotong gaji. Lagi pula, kalian siapa? Kepala dusun bukan, kepala kampung bukan, sok berkuasa aja,’” ungkap penjaga tersebut.

Setelah itu, rombongan pengunjung masuk ke area dalam tempat biliar. Sementara itu, penjaga tetap berada di luar hingga sekitar pukul 02.00 WIB, saat seluruh permainan di bagian luar telah selesai. Ia kemudian masuk ke dalam untuk menemani rekan kerjanya, sebut saja Bunga (nama disamarkan), yang mengaku telah diraba bagian tubuhnya, tepatnya bagian dada, oleh salah satu pria dari kelompok tersebut.

Tak lama setelah masuk ke dalam, penjaga itu sendiri juga mengalami tindakan tak senonoh. Seorang pria tua yang masih berada di lokasi mendekatinya dan tiba-tiba melakukan ciuman paksa. “Aku sempat mengelak, tapi kepalaku sudah sempat ditarik dan langsung dicium. Aku lari ke toilet dan muntah,” katanya.

Rekaman CCTV menunjukkan aktivitas mencurigakan yang memperkuat laporan awal. Sejumlah saksi telah memberikan keterangan kepada pihak yang berwenang. Aktivitas malam itu juga diduga kuat melibatkan unsur perjudian.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari aparat kepolisian mengenai penanganan kasus tersebut. Warga dan saksi berharap agar proses hukum segera berjalan untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Redaksi Berite Sambas menegaskan komitmennya untuk menjaga privasi para korban dan tidak menoleransi segala bentuk kekerasan seksual.