BIN Kalbar Gelar Seminar Kebangsaan di Sambas: Merawat Kedamaian Lewat Silaturahmi Lintas Identitas
Penulis : Berite Sambas
Beritesambas.com - Dalam upaya memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman bangsa, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Barat menggelar seminar bertajuk “Menjaga Silaturahmi dan Merawat Kedamaian”, yang berlangsung pada Jumat (23/5/2025) di salah satu hotel ternama di Kota Sambas.
Kegiatan ini menghadirkan ruang dialog inklusif yang mempertemukan tokoh lintas agama, pemuka adat, akademisi, dan perwakilan generasi muda. Tujuannya: membangun simpul-simpul kebangsaan yang kuat di wilayah perbatasan, berlandaskan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Tokoh Lintas Agama Serukan Harmoni
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh berpengaruh di Kabupaten Sambas, antara lain Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumar’in, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Azhari, Ketua PCNU Nazaruddin, Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Tjong Tjhi Hok, Ketua Muhammadiyah Sambas H. Minhani, serta perwakilan pemuda dari berbagai organisasi.
Dalam sambutannya, Ketua MUI Sambas Sumar’in menekankan bahwa perdamaian adalah warisan luhur yang harus dijaga secara kolektif. “Kita hidup dalam pelangi budaya dan keyakinan. Bila perbedaan ini kita kelola dengan bijak, maka ia menjadi perekat, bukan pemisah,” ujarnya.
Sumar’in juga mencontohkan hubungan harmonisnya dengan Ketua MABT Tjong Tjhi Hok sebagai wujud nyata silaturahmi lintas identitas yang inspiratif. “Kami sering berdiskusi dan saling menguatkan. Sambas punya banyak contoh baik, tinggal bagaimana kita membudayakannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Tjong Tjhi Hok mengapresiasi kekayaan budaya di Sambas sebagai fondasi toleransi nasional. “Dari Melayu, Tionghoa, Dayak hingga Madura—kita sudah lama hidup berdampingan. Tantangannya adalah menjaga nilai ini tetap hidup di tengah arus globalisasi,” katanya.
Komitmen Bersama: Dari Dialog Menuju Aksi Nyata
Seminar ditutup dengan pembacaan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk terus membangun sinergi lintas agama, etnis, dan generasi dalam menjaga stabilitas sosial serta memperkuat ketahanan nasional dari tingkat akar rumput.
Langkah strategis BIN Kalbar ini mencerminkan pemahaman bahwa keamanan tidak hanya persoalan fisik, tetapi juga ketahanan sosial yang tumbuh dalam semangat persatuan. Di tengah ancaman disintegrasi akibat polarisasi dan intoleransi, forum-forum seperti ini menjadi pilar penting dalam menjaga Indonesia tetap satu dalam keberagaman.

Dugaan Pelecehan Seksual Terjadi di Tempat Biliard di Paloh, Dua Perempuan Jadi Korban
Insiden dugaan pelecehan seksual terjadi di sebuah tempat biliar di wilayah Tanah Hitam
Minggu, 01 Juni 2025

Warga Desa Pelempaan Geruduk Kantor Inspektorat Sambas, Tuntut Usut Dugaan Korupsi Dana Desa
Mereka menuntut agar dugaan korupsi yang dilakukan oleh Kepala Desa setempat segera diusut secara tuntas.
Senin, 19 Mei 2025

Pemilik Rental Mobil yang Jadi Korban Penggelapan, Kini Justru Ditetapkan Sebagai Tersangka
Seorang pemilik rental mobil yang justru menjadi korban penggelapan kendaraan, kini ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Minggu, 18 Mei 2025

LI BAPAN Kalbar Selidiki Dugaan Mafia Solar Subsidi di Kapuas Hulu, Diduga Terkait Tambang Emas Ilegal
LI BAPAN RI Provinsi Kalimantan Barat tengah melakukan investigasi mendalam terhadap dugaan praktik mafia solar subsidi
Kamis, 15 Mei 2025

Dosen Ganteng Asal Sambas Ini Melaksanakan Program Pengabdian di Jepang
Darusman Masud, dosen asal Kecamatan Teluk Keramat, mencuri perhatian publik lewat kiprahnya di kancah internasional.
Kamis, 15 Mei 2025