Aliansi Sambas Bergerak Kawal Janji DPRD dan Pemda Sambas

Penulis : Berite Sambas

Beritesambas.com - Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD, Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, dan Aliansi Sambas Bergerak menjadi momentum bagi aliansi untuk menagih janji dan menindaklanjuti sembilan tuntutan yang telah disampaikan pada saat aksi damai minggu lalu.

Meskipun RDP menunjukkan respons positif dari pihak DPRD, Aliansi Sambas Bergerak menegaskan akan terus mengawal setiap janji yang telah disepakati di Ruang Rapat DPRD Sambas, pada Selasa (9/9/2025).

Perwakilan Aliansi Sambas Bergerak, Muhammad Farhan yang juga Ketua Umum HMI Cabang Sambas, menyatakan bahwa RDP ini adalah tindak lanjut dari tuntutan yang disampaikan saat aksi kemarin.

"Tentunya dari 9 poin tuntutan tersebut kita lihat komitmen dari DPRD Sambas dan pemerintah daerah," ucap Farhan.

Ia menilai respons DPRD Sambas cukup baik, namun Aliansi Sambas Bergerak tidak akan berpuas diri.

"Kita akan terus kawal bagaimana dari beberapa poin tuntutan tadi sudah kita bahas poin per poin, yang telah kita sepakati," tegasnya.

Farhan menambahkan, salah satu poin krusial yang menjadi perhatian adalah pembentukan Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan Daerah (KPPAD) Kabupaten Sambas. Menurutnya, pembentukan KPPAD sangat mendesak mengingat kondisi daerah saat ini.

"Kami juga melihat dan ini sudah bukan lagi omongan yang baru tetapi juga sudah lama, tentunya memang dari situasi yang dialami oleh Kabupaten Sambas sangat urgent dibentuknya KPPAD di Kabupaten Sambas," jelasnya.

Selain itu, Farhan juga menyoroti masalah anggaran, khususnya terkait belanja makan yang berlebihan dan evaluasi APBD. Pihak DPRD berjanji akan mengevaluasi kembali anggaran tersebut agar mekanisme pengelolaan keuangan lebih baik dari sebelumnya.

Di tempat yang sama, perwakilan Aliansi Sambas Bergerak, Luthfi Ariadi yang juga Ketua Dema Fakultas Hukum UNISSAS, menyampaikan apresiasinya atas RDP ini. 
Menurutnya, pertemuan ini adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan DPRD.

"Ini hal yang sangat harus dilakukan karena ini sudah menjadi suatu kewajiban oleh DPRD Sambas," kata Luthfi.

Ia melihat adanya titik terang dari pertemuan tersebut, di mana pemerintah berjanji akan mengawal, memperhatikan, dan memastikan tuntutan mereka terealisasi.

Meski demikian, Luthfi menegaskan bahwa perjuangan belum selesai. Ia menambahkan bahwa aduan masyarakat yang terus berdatangan memotivasi mereka untuk terus berjuang demi kesejahteraan masyarakat Sambas.

"Dengan adanya janji tersebut tentu kami dari Aliansi Sambas Bergerak akan mengawal penuh bagaimana pun hasilnya ke depan dan kami tidak akan puas sampai di sini," tutupnya. (Red)