Get In Touch
sambas.berite@gmail.com0821-4933-5559
Our Company
Dsn Sukamantri, Dalam Kaum, Sambas, Kalimantan Barat, 79462
Rabu, 03 September 2025 - 18:19

Aliansi Rumah Insan Cita Soroti Anggaran APBD Sambas yang Tidak Tepat Sasaran

Penulis : Berite Sambas

Aliansi Rumah Insan Cita Soroti Anggaran APBD Sambas yang Tidak Tepat Sasaran

Beritesambas.com – Aliansi Rumah Insan Cita menuntut penjelasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Kabupaten Sambas terkait dugaan ketidaktepatan sasaran belanja makanan dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sambas.

Koordinator Aliansi Rumah Insan Cita, Luthfi Ariadi, mengatakan bahwa aksi ini menjadi urgensi karena timnya menemukan data-data di lapangan yang menunjukkan alokasi anggaran tidak sesuai peruntukannya.

"Kami menemukan data di mana belanja anggaran daerah tidak tepat sasaran," ungkap Luthfi, Selasa (2/9/2025).

Luthfi memaparkan beberapa temuan yang dianggapnya janggal dan tidak rasional. Ia menyoroti anggaran belanja makan di salah satu instansi yang mencapai hampir Rp5 miliar.

"Kami bertanya, makan apa sampai hampir Rp5 miliar? Itu sangat tidak masuk akal," tegas Luthfi.

Selain itu, ia juga menyoroti anggaran Alat Tulis Kantor (ATK) di Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas yang dianggapnya sangat fantastis.

Menurut Luthfi, seharusnya dengan kondisi saat ini, anggaran bisa dikelola lebih efisien agar kesejahteraan rakyat bisa lebih ditingkatkan.

"Seharusnya dengan kekacauan atau inefisiensi anggaran sekarang, itu bisa dimanajemen. Seharusnya bisa kita kuruskan anggarannya sehingga rakyat bisa sejahtera," tambahnya.

Luthfi juga menyampaikan kritik tajam kepada DPRD Sambas yang memiliki fungsi sebagai pengawas. Ia menilai bahwa DPRD tidak menjalankan fungsinya dengan maksimal, sehingga banyak anggaran yang tidak sesuai peruntukannya dan tidak tepat sasaran.

"DPRD sebagai lembaga legislatif yang berfungsi sebagai pengawas, seharusnya mengawasi dengan angka yang sudah ditetapkan. Ironisnya, di lapangan itu tidak sesuai," kata Luthfi.

Menyikapi temuan ini, Aliansi Rumah Insan Cita menyatakan kesiapan untuk berdialog dengan pemerintah daerah dan DPRD.

"Kami siap untuk audiensi jika dipanggil, siap untuk berargumen dengan data. Kami siap untuk menunjukkan bagaimana seharusnya anggaran yang sudah ditetapkan bisa tepat sasaran ke depannya," tutup Luthfi. (Red)